Spread the love

Mendeskripsikan Tentang Sastra dan Prosa 2022 – Sastra, dalam makna luas, ialah karya tulis apa saja. Secara etimologis, istilah ini datang dari bahasa Latin litaritura/litteratura “tulisan yang dibuat dengan huruf”, walau beberapa pengertian meliputi text lisan atau nyanyian. Lebih persisnya, tulisanlah yang mempunyai nilai sastra. Sastra bisa dikelompokkan menurut apa itu fiksi atau non-fiksi dan apa itu puisi atau prosa. Selanjutnya bisa diperbedakan menurut beberapa bentuk khusus seperti novel, narasi pendek atau sinetron, dan beberapa karya kerap digolongkan menurut masa riwayat atau kepatuhannya pada feature seni atau keinginan (jenis) tertentu.

Mendeskripsikan Tentang Sastra dan Prosa 2022

Dipandang cuma untuk karya tulis, pertama kalinya dibuat oleh beberapa peradaban paling dahulu di dunia—yaitu peradaban Mesir Kuno dan Sumeria—sedini milenium keempat SM; diambil untuk masukkan text lisan atau dinyanyikan, itu berasal lebih cepat, dan beberapa kreasi tercatat pertama kemungkinan didasari pada adat lisan yang telah ada awalnya. Bersamaan mengembangnya budaya dan warga perkotaan, terjadi proliferasi berbentuk sastra. Perubahan tehnologi bikin memungkinkannya untuk dialokasikan dan dirasakan dalam rasio yang belum sempat terjadi awalnya, yang mencapai puncak pada era ke-2 puluh satu dalam sastra electronic.

Pengertian

Pengertian sastra sudah bervariatif dari hari ke hari. Di Eropa Barat saat sebelum era ke-8 belas, sebagai istilah memperlihatkan semua buku dan tulisan. Pemahaman istilah yang lebih terbatas ada sepanjang masa Romantis, di mana dia mulai batasi sastra “imajinatif”.

Pembicaraan kontemporer mengenai apa yang disebut sastra bisa disaksikan sebagai kembali lagi ke ide yang lebih tua serta lebih inklusif mengenai apa yang disebut sastra. Study budaya, misalkan, ambil sebagai subyek analitis jenis terkenal dan minoritas, dari sisi kreasi kanonik.

Wujud Khusus

Puisi ialah satu wujud seni sastra yang memakai kualitas estetis dan ritmis bahasa untuk menghidupkan arti dari sisi, atau sebagai alternatif, arti berpura-pura biasa (arti yang ditujukan biasa). Puisi secara tradisionil diperbedakan dari prosa karena ditata dalam syair; prosa dituangkan dalam kalimat, puisi dalam baris; sintaksis prosa ditetapkan oleh arti, dan sintaksis puisi digenggam melewati mtr. atau faktor visual puisi.
Saat sebelum era ke-9 belas, puisi biasanya dimengerti sebagai suatu hal yang ditata dalam garis-garis metrik; maka dari itu, di tahun 1658 pengertian puisi ialah “semua tipe subyek yang terbagi dalam Irama atau Syair”. Kemungkinan sebagai akibatnya karena dampak Aristoteles (Puisinya), “puisi” saat sebelum era ke-9 belas umumnya kurang sebagai panggilan tehnis untuk ayat dibanding kelompok normatif seni fiksi atau retorika. Sebagai satu wujud, dia kemungkinan menyusul keaksaraan, dengan beberapa karya paling dahulu diatur dalam dan didukung oleh adat lisan; karena itu ini sebagai contoh sastra paling dahulu.

Prosa

Prosa ialah wujud bahasa yang mempunyai sintaksis biasa dan perkataan alami dibanding susunan berirama; dalam masalah ini, bersama dengan pengukurnya dalam kalimat dibanding baris, itu berlainan dari puisi. Mengenai perubahan riwayat prosa, Richard Graff menulis jika ”

Novel: Cerita prosa fiksi yang panjang.

Novella: Novel berada di di antara novel dan narasi pendek; penerbit Melville House mengelompokkannya sebagai “terlampau pendek menjadi sebuah novel, terlampau panjang menjadi sebuah narasi pendek.”

Narasi pendek: masalah dalam mendeskripsikan “narasi pendek” sebagai wujud ialah bagaimana, atau apa seorang harus, membandingkannya dari cerita pendek mana saja. Lepas dari ukuran yang lain, beragam pakar teori sudah merekomendasikan jika narasi pendek mempunyai materi pelajaran atau susunan yang khas; dialog ini kerap menempatkan wujud dalam beberapa jalinan dengan novel.

Sinetron

Sinetron ialah kreasi sastra yang diperuntukkan untuk atraksi.